Bayar Pajak Pake Timbangan…??

Ternyata, Dulu sistem pembayaran pajak masih menggunakan timbangan loooh. Nah, pada masa Kesultanan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Timbangan pajak ini terbuat dari tembaga dan kayu. Timbangan ini dipakai untuk mengukur besaran pajak pertanian.

Cara kerjanya yaitu, dengan membandingkan berat badan raja dengan bobot hasil produsi pertanian. Raja duduk di salah satu sisi timbangan, sedangkan yang membayar pajak meletakan hasil pertaniannya pada sisi timbangan lain.

Berat hasil pertanian tersebut harus sebanding dengan bobot sang raja, jika tidak maka dianggap belum membayar pajak. Sekarang, timbangan ini, jadi salah satu benda bersejarah yang disimpan di Museum Nasional Guidebook. Jakarta: Museum Nasional.

Kalau kamu pilih mana? Bayar pajak pake hasil pertanian terus ditimbang sesuai sama berat raja, atau bayar pajak berdasarkan omzet ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *